Senin, 16 Maret 2009

PRODUK KAMI
-habbatussauda nigeva oil capsules (isi 60 kapsul)
(harga 35.000)
-extra vicio (130 ml)
(harga 25.000)
-sari kurma al-jazira
(harga 25.000)
-sari kurma ruthab
(harga 30.000)
-sari kurma Tamir(350 Gr)
(harga 50.000)


Jumat, 20 Februari 2009

Sejarah Obat Herbal

Di catatan sejarah, studi mengenai tumbuh-tumbuhan herbal dimulai pada 5,000 yang lalu pada bangsa Sumerians, yang telah menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal untuk kepentingan pengobatan, seperti itu seperti pohon salam, sejenis tanaman pewangi, dan semacam tumbuhan. Orang-orang Mesir dari 1000 BC. dikenal untuk memiliki digunakan bawang putih, candu, minyak jarak, ketumbar, permen, warna/tanaman nila, dan tumbuh-tumbuhan herbal lain untuk pengobatan. Pada zaman Rasulullah SAW, beliau menggunakan obat-obat herbal seperti habbatussaudah yang saat ini masih banyak digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti meningkatkan stamina, mencegah alergi, mengontrol tekanan darah kadar gula dalam darah, memecah batu ginjal, dll.

Dalam dokumen Kuno juga menyebutkan penggunaan tanaman/jamu herbal, termasuk tanaman mandrak (beracun), vetch, sejenis tanaman pewangi, gandum, jewawut, dan gandum hitam.Buku mengenai tumbuhan herbal dari Cina tercatat sekitar tahun 200 SM yang memuat 365 tumbuhan obat dan penggunaan-penggunaan tumbuhan herbal tersebut, diantaranya disebutkan termasuk ma-Huang, yang memperkenalkan efedrina kepada pengobatan modern. Bangsa Yunani dan bangsa Roma kuno melakukan penggunaan tanaman herbal untuk penyembuhan.

Sebagaimana tertulis dalam catatan Hipocrates, terutama Galen praktek bangsa Yunani dan Roma dalam pengobatan herbal menjadi acuan dalam pelaksanaan pengobatan di barat pada kemudian hari. Yunani dan praktek-praktek Roma yang berhubung dengan obat, seperti yang dipelihara di dalam tulisan Hippocrates dan - terutama -Kekasih, yang dengan syarat polapola untuk pengobatan barat yang kemudiannya. Hippocrates menganjurkan pemakaian herbal yang sederhana, seperti udara yang sehat,segar dan bersih, istirahat dan diet yang wajar. Sedangkan Galen menganjurkan penggunaan dosis-dosis yang besar dari campuran-campuran obat termasuk tumbuhan, binatang, dan ramuan-ramuan mineral.

Para ahli kedokteran bangsa Yunani merupakan orang Eropa yang pertama yang membuat acuan penggunaan-penggunaan dari tumbuhan obat, De Materia Medica. Pada abad pertama sesudah masehi, Dioscorides menulis suatu ringkasan dari lebih 500 tumbuhan yang menjadi bahan acuan selama abad ke 17. Sama pentingnya bagi ahli pengobatan herbal dan ahli tumbuhan di temukan buku dari bangsa Yunani, Historia Theophrastus Plantarum, yang ditulis pada abad ke 4.